Powered By Blogger

Kata-kataku

Hidup ini takkan pernah berarti tanpa kalian!!!!

HOME

Kamis, 07 April 2011

Contoh Makalah Proposal bisnis (Kewirausahaan)


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Peluang usaha untuk mahasiswa adalah sesuatu yang dapat membuka mata tentang bagaimana mendapatkan penghasilan selagi masih muda dan berstatus mahasiwa, paling tidak agar kita sebagai mahasiswa bisa belajar untuk hidup mandiri dan mengurangi beban orang tua terhadap kita..
Mahasiswa sebenarnya mempunyai peran penting dan strategis dalam memajukan pembangunan dalam berbagai sektor. Sebagai mahasiswa tentu mempunyai kebanggaan tersendiri karena tidak setiap orang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dibutuhkan modal selain kreativitas, kecerdasan juga keuangan yang lebih.
Sebagai mahasiswa kita dituntut menjadi mahasiswa yang kreatif dan dapat menangkap peluang yang ada di sekeliling kita. Sudah banyak bukti orang yang sukses saat ini karena mereka merintis usahanya sejak masih muda dan masih berstatus mahasiswa.
Peluang usaha untuk mahasiswa adalah kegiatan bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh akan dapat memberi keuntungan. Tentu saja melakukan peluang usaha untuk mahasiswa dibutuhkan ketekunan dan keuletan. Namun dalam menangkap peluang usaha untuk mahasiswa ada hal yang harus di perhatikan agar dapat mencapai keberhasilan.
Peluang usaha untuk mahasiswa haruslah mempunyai target yang hendak dicapai. Paling tidak kita bisa membuat sebuah perencanaan kedepannya tentang target apa yang akan kita capai. Selanjutnya kita juga dapat melakukan sebuah evaluasi terhadap yang apa kita usahakan selama ini.
Sebenarnya jika kita memang berkeinginan sukses di usia muda, apalagi sebagai mahasiswa. Kita dapat menelaah dan memilih sebuah bisnis yang mungkin cocok buat kita dan tidak sekali-kali tidak mengganggu proses perkuliahan . Paling tidak berusaha mengeluti  pada bidang yang memang kita kuasai atau bidang yang memang menjadi hobi kita. Atau bisnis pada bidang yang memang dibutuhkan oleh masyarakat minimal di lingkungan kampus. Karena tempat pemasaran produk kita yang paling mudah dan terjangkau adalah lingkungan kampus dan sekitarnya. Intinya kita bisa me-manage waktu kita. Sebenarnya banyak sekali peluang usaha untuk mahasiswa yang dapat dimanfaatkan di lingkungan kampus. Termasuk peluang usaha untuk mahasiswa mungkin saja kita dapatkan dari sebuah kegiatan mahasiswa.
Yang Nah, Hal yang terpenting adalah menggali ide, gagasan dan menemukan peluang yang ada dan memanfaatkan sebaik mungkin. Apa yang ada dalam lingkungan kita, dapat menjadi lahan usaha apapun kondisi dan usahanya pasti dapat berkembang. Semua itu dapat terwujud hanya dengan ketekunan dan keuletan agar tercapai keberhasilan.
Hal yang harus kita miliki mau untuk bekerja keras dan mempunyai keinginan untuk maju dan merubah nasib menuju lebih baik.

B. Batasan Masalah
            Baiklah dalam penulisan tugas makalah yang berjudul “Peluang Usaha yang Cocok Untuk Saya sebagai Mahasiswa”. Saya akan meberi batasan masalagh terhadap usaha/bisnis apa yang hendak saya paparkan.
Dalam makalah ini pula saya berusaha untuk menjelaskan usaha yang akan saya geluti dengan meminimalkan 7 Sumber daya yang dibutuhkan oleh seorang calon pengusaha, seperti Tenaga, Keterampilan, Pengetahuan, Waktu, Uang, Peralatan dan ide/gagasan.




BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Singkat dari Kewirausahaan
Istilah wirausaha diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman Sumahamijaya pada tahun 1975 dengan menjabarkan dalam istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai usaha baru., menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan.
Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan peluang bisnis. J. B. Say menggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu memindahkan sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata ). Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.


B.   Sumber Daya yang di Butuhkan Oleh Seorang Pengusaha
Sebelum saya memaparkan tentang usaha yang cocok saya geluti . Alangkah baiknya jika saya menjelaskan terlebih dahulu sumber daya apa saya yang di butuhkan seorang pengusaha dengan hal yang terkait bisnis yang saya geluti. Berikut adalah 7 sumber daya yang di butuhkan oleh seorang pengusaha. Beberapa diantaranya mungkin telah saya miliki dalam kepribadian saya, sementara yang lainnya harus terus menerus dikembangkan. Keenam sumber daya yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha terkait dengan usaha/bisnis makelar percetakan yang ingin saya geluti adalah, sebagai berikut :
1.      Tenaga. Menurut saya dalam melakukan pekerjaan ini kita tidak perlu menggunakan tenaga yang besar  kecuali ada orderan dari konsumen dalam jumlah besar dan harus di selesaikan dalam waktu singkat. Akan tetapi hal tersebut jarang terjadi kecuali pada musim tertentu misalnya, pilkada.
2.      Keterampilan. Menurut saya keterampilan yang saya miliki adalah dalam hal memasarkan suatu produk, saya merasa cukup telaten untuk hal ini.
3.      Pengetahuan. Sebagi seorang mahasiswa saya tentu memiliki pengetahuan yang lebih baik dibanding orang lain. Saya memiliki pengetahuan lebih dalam hal penguasaan teknologi. Pengetahuan tentang dunia percetakan pula bisa didapatkan melalui otodidak.
4.      Waktu. Walaupun waktu saya harus dibagi dengan kuliah, tetapi saya merasa bisnis makelar percetakan ini bisa dilakukan di luar jam kuliah, sesuai dengan kesepakat atau negosiasi dengan pelanggan.
5.      Uang. Dalam hal ini, uang sebagai modal awal sifat tidak wajib. Sebab  dalam bisnis makelar percetakan yang menjadi modal utama dalam pemasaran adalah jaringan yang luas, pandai bergaul dan berani mengambil resiko
6.      Peralatan. Yang penting adalah alat komunikasi dan kendaraan serta computer/laptop (media pembuatan desain grafis konsumen). Soal mesin cetak dan peralatan lainnya itu wewenang pemilik Perusahaan Percetakan.
7.      Ide dan gagasan. Dalam melakukan bisnis ini ide dan gagasan sangatlah penting untuk menunjang kretifitas dan inovasi kita dalam mendesaing sebuah produk. (Misalnya: mendesain spanduk, stiker)
Selanjutnya dari ke tujuh sumberdaya tersebut saya akan memaparkan bisnis yang cocok saya geluti.



C.                    Usaha yang Cocok Untuk Saya Lakukan
·         Bisnis Makelar Percetakan
Berdasarkan sumber daya yang saya miliki di atas. Saya akan memaparkan tentang profesi yang saya anggap cocok untuk saya geluti, yakni profesi sebagai Makelar Percetakan. Mengapa? Modal yang dibutuhkan juga tidak cukup besar bahkan kita bisa menjalankan bisnis ini tanpa menggunakan modal awal, yang terpenting adalah kita pandai bergaul, memiliki jaringan yang luas dan lumayan pintar dalam proses desaing grafis (misalnya: corelDRAW, Photoshop dsb). Kita juga tidak perlu memiliki mesin cetak untuk dapat menjalankan bisnis ini. Apalagi margin keuntungannya juga tidak bisa dibilang kecil. Intinya kita punya rekan bisnis di sebuah perusahaan advertising. Apalagi margin keuntungannya juga tidak bisa dibilang kecil.
Selain itu, perkembangan bisnis percetakan juga semakin menarik. Kebutuhan masyarakat terhadap layanan periklanan juga terus meningkat. Apalagi, dalam  lingkup kampus, semua jurusan, fakultas, senat, himpunan, ukm, dan sebagainya sangat membutuhkan jasa ini. Dari mencetak buku, kop surat, banner, spanduk (vynil), baligho, brosur, sablon baju, kalender, pin, stiker dan sebagainya. Yang paling pertama kita dekat ialah lingkup jurusan, lalu lingkup fakultas, hingga promosi ke tingkat internal kampus.
·         Menjembatani  Konsumen             
Dalam hal ini, saya sebagai makelar percetakan menawarkan jasa untuk periklanan konsumen. Dan menjembatani/ menfasilitasi konsumen kepada pemilik mesin cetak. Untuk memproduksi atau melayani pesanan percetakan, ada banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Mereka adalah pemilik mesin cetak, penjual bahan baku (kertas, kain, baju , vynil, dsb), dan tenaga desainer grafis yang melayani pembuatan grafis atau tulisan yang akan dicetak (kecuali, kita tidak mengerti desaing grafis). Disini saya berfungsi sebagai penghubung atau seorang tenaga marketing freelance atau makelar dari jasa ini. Tugasnya, ya tidak lain kecuali sebagai perantara yang menjembatani atau mencarikan orden pemilik mesin.
Nah, sebenarnya dari pengamatan saya selama ini banyak pengusaha atau pelaku bisnis yang bergerak di bidang cetak mencetak / advertising tidak mempunyai mesin cetak, dan juga mengawalinya tidak dengan modal yang cukup. Yang penting Anda bisa mencari dan mendapatkan order, kemudian tinggal menyerahkan orderan ke perusahaan percetakan.
·         Laba yang Didapatkan
Sebenaranya keuntungan yang diperoleh merupakan dari bisnis ini lumayan meyakinkan.  Kitanya menaikkan beberapa persen harga dari jaringan Percetakan kita. Contohnya: Printing spandukàpermeter persegi, Rp 18.000,- (harga special/pelanggan tetap). Nah kita sebagai makelar memasarkan kepada jasa ke konsumen Rp 23.000,- - Rp 25.000 /meter persegi (harga yang berlaku di masyarakat pada umumnya) di luar *ongkos desain grafisnya. Jadi keuntungan kita untuk permeter adalah bisa sampai Rp 5.000,-                 sampaiRp 7.000,-. Bayangkan jika pesanan sampai puluhan meter hingga ratusan meter. Kita bisa sejahtera untuk beberapa hari kedepan. Demikian pula dengan item jasa percetakan yang lain. Disinilah kita dituntut untuk pandai-pandai memainkan harga.
 Demikianlah apa yang bisa saya paparkan tentang rancangan usaha yang akan saya geluti tanpa mengganggu aktivitas saya sebagai mahasiswa. Semoga apa yang telah saya jelaskan bisa menjadi pencerahan atau motivasi buat yang membacanya. Terimah Kasih.









BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
            Dari hasil penulisan makalah di atas, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Sebagai mahasiswa dengan jiwa dan kreatifitas yang tinggi bukan mustahil akan dapat menciptakan peluang usaha bagi orang lain. Jangan hanya berpikir untuk menjadi karyawan atau seorang PNS yang digaji tiap bulannya, tetapi berpikirlah sebagai seorang pengusaha yang akan mempunyai karyawan dan menggajinya.
2.      Berbisnis sebagai makelar percetakan merupakan sebuah lading bisnis yang sangat cocok sebagai mahasiswa. Sebab modal usaha yang di gunakan tidak besar, kita hanya bermodalkan, jaringan yang luas dan keyakinan untuk sukses. Disinilah kita bisa diajarkan tentang profesionalisme dalam bekerja seperti: menjaga tanggung jawab dan kepercayaan penuh terhadap kepuasan konsumen/pelanggan.

B.     Saran

1.      Sekarang ini bukan hal yang aneh jika seorang yang sederhana tanpa mempunyai modal besar berbicara bisnis. Sebab peluang usaha sebenarnya ada di mana-mana. Asal mau berusaha dan berpikir kreatif serta inovatif.
2.      Berusahalah berfikir untuk mandiri.! Usaha/bisnis lingkup mahasiswa sangatlah banyak. Biar tanpa modal uang, kita bisa jalan. Contohnya: makelar percetakan.
3.      Marilah kita manfaatkan waktu yang kita miliki untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, salah satunya adalah membuat sebuah usaha. Usaha yang kita lakukan tidak harus dengan modal besar, yang terpenting adalah kemauan yang kuat.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar